Di sini saya akan membahas tentang wisata alam yang amat sangat indah di Bangka. Berikut adalah beberapa tempat wisata alam yang paling banyak dikunjungi para wisatawan dari dalam daerah maupun luar daerah Bangka.
1. Pha Kak Liang
Tempat ini
berada di Desa Kuto Panji, Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka, sekitar
2 km dari Kota Belinyu atau 53 km dari Kota Sungailiat. Pha
Kak Liang adalah sebuah kawasan yang bergaya china, yang dibangun di
daerah bekas tambang timah, yang luasnya mencapai 2 ha. Wisatawan yang
datang kesini seolah berada di kawasan daratan Hongkong atau Taiwan. Daya
tarik bagi wisatawan di sini yang tak kalah menariknya adalah
pengunjung dapat menyaksikan ikan air tawar yang besar-besar
bermunculan dipermukaan air pada saat kita berikan makanan yang telah
disediakan oleh penjaga setempat. Menurut ceritanya ikan-ikan tersebut
tidak boleh dipancing atau dimakan.
2. Vihara Dewi Kwan Im
Tempat
ini berada dikaki bukit dan terdapat aliran air sungai, yang terletak
di Desa Jelitik Kecamatan Sungailiat sekitar 15 km dari Kota Sungailiat. Menurut
kepercayaan masyarakat air tersebut dapat menyembuhkan penyakit,
menjadi awet muda atau meminta sesuatu yang diinginkan. di vihara ini
juga tersedia kolam pemandian dan vihara kecil untuk sembahyang.
Vihara ini sangat bagus teman, karena saya sudah pernah mengunjunginya. Tempatnya tenang dan sangat cocok untuk ziarah dan berdoa. Oia, satu lagi yang membuat saya terkejut waktu datang di vihara ini. Ternyata di sebelah vihara ini ada rumah salah satu penyanyi dan arti legendaris Indonesia yang terkenal teman, yup, rumah itu adalah rumah milik Titik Puspa. Rumahnya keren abis teman.
3. Pemali dan Pemandian Air Panas Pemali
Objek
wisata satu ini merupakan aset wisata pantai yang terletak didesa
Pemali Kecamatan Pemali Kabupaten Bangka, sekitar 20 km dari Kota
Sungailiat. Lokasi sumber air panas di Pemali pertama kali ditemukan
pada zaman kolonial Belanda. Pada saat itu dilakukan eksplorasi timah
oleh perusahaan B.T.W. (Bangka Tin Winning Bedrijt) yaitu perusahaan
milik Belanda yang khusus bergerak disektor pertambangan timah di Pulau
Bangka.
Setelah
kemerdekaan RI perusahaan penambangan timah diambil alih dari
pemerintahan kolonial menjadi sebuah perusahaan penambangan yang
dimiliki oleh negara, yakni PT. TIMAH dan secara otomatis keberadaan
lokasi sumber air panas menjadi bagian kepemilikan dan pengelolaan PT
Timah. pada era dasa warsa 70-an, air panas pemali dipugar dan
dikembangkan oleh perusahaan Timah, yang selama beberapa tahun sempat
terawat dengan baik dan menjadi salah satu tempat rekreasi masyarakat .
Air panas ini berasal dari air tanah aktif yang mengeluarkan belerang
yang sangat ccocok bagi wisataan yang datang untuk kesehatan atau
menghilangkan pegal-pegal dengan cara berendam dikolam air yang
disediakan.
Selain pemandian air panas, tempat wisata ini juga terdapat kolam renang dan kebun binatang mini yang cukup lengkap di dalamnya. Dan disini juga ada wisata air dan water boom yang cukup besar.
4. Hutan Wisata Sungailiat
Nah kalau wisata yang satu ini saya sendiri belum begitu tahu banyak, cuma pernah dengar aja beritanya. Tapi tenang saya sudah menyiapkan info pasti tentang wisata ini.
Obyek
wisata satu ini terletak di kelurahan Parit Padang, Kecamatan
Sungailiat, tepatnya dijantung kota Sungailiat yang berhadapan dengan
Masjid Agung. Tempat ini sering digunakan untuk berkemah bagi pelajar,
pramuka dan remaja. Selain digunakan untuk kegiatan tersebut, tempat
ini juga digunakan untuk istirahat sekedar menikmati pepohonan yang
lebat dan tinggi.
5. Kampung Gedong
Yang satu ini adalah tempat atau sentral pembuatan oleh - oleh khas Bangka, seperti getas, kemplang, kerupuk dan masih banyak lagi. Perkampungan/pemukiman
masyarakat asli china dapat kita temui didaerah Kuto Panji, kecamatan
Belinyu, Kabupaten Bangka, kurang lebih 54 km dari Kota Sungailiat.
Selain itu terdapat pula kampung Gedong desa Lumut Kecamatan Riau
Silip, kurang lebih 51 km dari kota Sungailiat atau kurang lebih 14 km
dari Kota Belinyu. Kehidupan mereka berdagang dan membuat makanan khas Bangka.
6. Gunung Maras dan Bukit Betung
Gunung Maras, gunung
ini terletak di Desa Rambang Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka
sekitar 70 km dari kota Sungailiat atau 33 km dari kota Belinyu. Gunung
ini merupakan salah satu aset wisata yang cukup menarik untuk
dikunjungi, terutama oleh para penggemar lintas alam seperti hiking,
berkemah dan mendaki gunung. Alamnya indah, pepohonan hutan yang cukup
lebat menambah daya tarik sendiri.
Kedua, Bukit Betung. Kawasan
hutan lebat di pinggir Kota Sungailiat berseberangan dengan kantor
Bupati Bangka, dulunya merupakan tempat menyembunyikan diri dari
kejaran kolonial. Puncak bukitnya menawarkan pemandangan kota
Sungailiat yang mengesankan.
6.